Stadion Allianz Arena terletak di distrik atau wilayah
Frottmaning di kota Munchen, pertama kali dibuka pada tahun 2005 dengan
menampilkan pertandingan antara TSV 1860 Munchen dengan FC Nurnberg.
Stadion ini juga merupakan tempat untuk mengadakan
perhelatan piala dunia tahun 2006, di desain oleh Firma Arsitektur Swiss dengan
kapasitas kurang lebih 66.000 penonton. Lapisan luar dari stadion tersebut
mempunyai betuk desain belah ketupat yang bisa diterangin dengan pencahayaan
berbeda seperti merah, biru dan putih.
Awalnya stadion ini dimilliki oleh kedua klub TSV 1860
dan Bayern Munchen, namun setelah terjadinya krisis keuangan pada TSV 1860 maka
Bayern Munchen mengambil 100% dari nilai saham atas kepemilikan stadion
tersebut. hal tersebut wajar saja terjadi karena biaya kontruksi yang harus
disediakan sangatlah mahal dan diluar anggaran yang sudah disesuaikan
sebelumnya, namun pihak Bayern mendapat bantuan dari Negara dan Ibukota dengan
jumlah yang cukup memadai untuk pembangunan yang akan dilakukan disekitar
stadion tersebut.
Ada yang unik pada stadion Allianz Arena, seperti
perubahan warna pada dinding luar arena stadion yang akan disesuaikan dengan
klub mana yang sedang bertanding. Jika Bayern Muenchen yang sedang berlaga maka
warna stadion akan berubah menjadi merah, sedangkan warna stadion akan merubah
menjadi biru apabila TSV 1860 yang sedang bertanding.
Stadion juga akan berubah warna menjadi putih jika sedang
digunakan oleh tim Jerman, perubahan warna dengan kombinasi putih, hijau dan
biru akan terlihat jika stadion tersebut sedang digunakan untuk liga Champions.
Perubahan Warna Pada Stadion Allianz Arena
Selain adanya keunikan dalam pergantian warna pada setiap
pertandingan yang berlangsung untuk masing-masing klub, stadion tersebut juga
mempunyai rancangan yang ekslusif baik dari pengaturan jarak antara lapangan
dan bangku tribun penonton, pemilihan jenis bangku, rangka ataupun desain
penutup yang bisa melindungi penonton, sampai dengan pemilihan rumput serta
ukuran arena lapangan.
Hal tersebut tidak luput dari rancangan yang dibuat oleh dua
orang arsitektur ternama, stadion tersebut juga menyediakan parkir bawah tanah
dengan klasifikasi tertentu untuk jenis-jenis mobil yang masuk dalam arena
tersebut.
Rumput yang digunakan oleh stadion tersebut pun
menggunakan rumput khusus yang hanya memerlukan waktu dua hari untuk bisa
tumbuh dan mengakar didalam tanah, sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup
lama jika akan melakukan persiapan atau pembenahan lapangan untuk menyambut
pertandingan yang akan berlangsung. Lingkungan sekitar stadion pun cukup luas
dan sangat srategis sehingga memudahkan akses bagi para pengunjung untuk
melihat pertandingan ataupun hanya sekitar melihat-lihat bagaimana megah dan modernya
stadion Allianz tersebut.
Rekontruksi Stadion Allianz Arena
Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota dan
negara yang mempunyai stadion dengan arsitektur yang dinamis dan unik. Selain
hal tersebut Allianz memberikan akses lewat dunia maya berupa foto-foto yang
menampilkan bagaimana dan apa saja yang ada dalam bangunan stadion tersebut
seperti halnya ruangan ganti, ataupun setiap sudut yang ada distadion Allianz.
Ini bisa memberikan kemudahan serta alternatif lain bagi
para pengunjung yang tidak bisa melihat langusng ke lokasi stadion. Walaupun
hanya dnegan menampilkan suasana stadion dengan foto-foto dan keterangan yang
disampaikan, namun hal ini sedikit banyak bisa menghilangkan rasa penasaran
tentang bagaimana stadion itu sebenarnya.