MISTERI KEMATIAN SI MANUSIA KERTAS


Sosok Matthias Sindelar merupakan salah satu fenomena di sepak bola. Dia merupakan salah satu pilar Austria pada era 1930-an. Dialah kapten Wunderteam - julukan Austria - yang melaju ke semifinal Piala Dunia 1934.
Pemain berjuluk Der Papierene atau Si Manusia Kertas punya kelebihan dalam kemampuan melakukan dribble dan kreativitas. Oleh International Federation of Football History and Statistics (IFFHS), dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Austria pada Abad ke-20.
Sindelar tampil membela panji Austria dalam 43 pertandingan resmi antara 28 September 1926 hingga 19 September 1937 dengan mencetak 26 gol.
Sejumlah penghargaan individu juga didapatkan mantan penyerang yang punya julukan lain "Mozart-nya Sepak Bola". Satu gelar Liga Austria dan lima Piala Austria diraih mantan pemain Austria Vienna itu.
Aneksasi yang dilakukan Jerman membuat Austria kehilangan independensi sebagai sebuah tim nasional. Pada laga terakhir sebagai sebuah timnas pada 3 April 1938, Sindelar diberitakan merayakan gol di hadapan para petinggi Nazi.
RIP  Matthias Sindelar
Sikap keras Sindelar yang menolak membela Jerman usai aneksasi itu berbuntut panjang. Sejumlah berita menyebutkan penolakan itu menjadi penyebab utama sosok kelahiran 10 Februari 1903 itu menemuai ajalnya.
Pada 23 Januari 1939, Sindelar dan pacarnya, Camilla Castagnola, ditemukan meninggal di apartemennya di Viena. Dari hasil diagnosis, di tubuh mereka ditemukan kadan karbon monoksida yang berlebih.
Sumber: duniasoccer.com
LihatTutupKomentar