SILVIO PIOLA, NAMANYA DIABADIKAN DI DUA STADION


Silvio Piola merupakan salah satu legenda Italia. Dilahirkan pada 29 September 1913, pemain yang berposisi striker itu melanglang buana dengan memperkuat lima klub berbeda di Italia.
Awal kariernya dimulai di Pro Vercelli. Dia memperkuat klub tersebut antara 1929 dan 1934. Setelah itu, dia hijrah ke Lazio.
Bersama Lazio, dia merasakan prestasi menjadi runner-up pada musim 1936-37. Dia juga berjasa membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 1938 berkat dua golnya pada laga puncak. Pada musim terakhir di Lazio, 1942-43, dia menjadi top skorer Serie-A dengan torehan 21 gol dari 22 laga.

Sempat satu musim membela Torino, Piola lalu membela Juventus pada 1945 hingga 1947. Dalam dua musim, dia harus puas hanya berada di posisi kedua di bawah Torino.
Menginjak usia 34 tahun, dia memilih bergabung dengan klub Serie-B, Novara. Klub tersebut dibawanya meraih tiket promosi pada musim pertamanya, hingga akhirnya pensiun pada 1953-54.
Sepanjang kariernya, Piola tampil 537 pada laga Serie-A, terbanyak keempat setelah Paolo Maldini, Gianluca Pagliuca, Javier Zanetti, Dino Zoff, Pietro Vierchowod, dan Roberto Mancini.
Dengan torehan 274 gol, Piola menjadi top skorer sepanjang masa Serie-A hingga kini. Jauh meninggalkan Gunnar Nordahl di posisi kedua dengan 225 gol.

Pada 4 Oktober 1996, Piola berpulang. Usai kematiannya, nama Piola diabadikan di dua stadion sekaligus. Pada 1997, kandang Novara berganti nama menjadi Stadio Silvio Piola. Setahun berselang, nama yang sama dipakai di Vercelli.
LihatTutupKomentar