AWAL MULA DERBY DELLA CAPITALE

Tanggal 8 Desember 1929 menjadi awal mula salah satu rivalitas "indah" dalam sepak bola Italia. Lazio dan AS Roma bertemu untuk pertama kalinya dengan kemenangan menjadi milik Roma berkat gol penyerang Rodolfo Volk.
Disebut "indah" bukan karena permainan cantik atau hubungan menyenangkan di antara kedua kubu. Namun, karena gengsi dan aroma persaingan yang benar-benar kental terasa. Tensi tinggi antara kedua kubu memang sudah hadir bahkan sebelum laga pertemuan pertama kedua tim itu.
Roma didirikan pada 1927, dengan melakukan penggabungan tiga klub yang sudah ada di kota Roma terlebih dulu. Konsolidasi ini dilakukan demi menciptakan tim yang lebih kuat di kawasan Italia utara yang bisa bersaing dengan tim mana pun.
Lazio yang sudah berdiri lebih dulu, pada tahun 1900, menolak untuk menggabungkan diri dan menjadi satu-satunya tim besar dari Roma yang melakukannya.
Hasilnya, pertemuan pertama antara AS Roma dan Lazio menghadirkan gengsi tersendiri. Pertemuan pertama itu terjadi di ajang Serie A. Bermain di kandang Lazio, Campo Rondinella, I Giallorossi mengklaim kemenangan berkat gol dari Volk pada menit ke-73. Itu menjadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.
Hingga kini rivalitas kedua tim terus tersaji. Keduanya sudah saling berhadapan dalam total 170 pertandingan, dengan Roma memenangi 63 di antaranya dan Lazio menang 47 kali. Teranyar, Lazio menang 3-2 pada November lalu di ajang Serie A.
Rivalitas antar dua tim asal Roma ini kemudian dikenal dengan sebutan Derby della Capitale. Derby ini menjadi salah satu derby terpanas yang ada dalam sejarah sepak bola, dengan beberapa insiden kekerasan sempat terjadi di antara kedua kubu. Salah satu momen terburuk terjadi pada 1979. Kala itu, seorang fans Lazio, Vincenzo Paparelli meninggal karena flare yang dibakar oleh salah seorang pendukung Roma. (duniasoccer)
LihatTutupKomentar