SEJARAH BIDONE D'ORO


Penghargaan biasanya diberikan kepada pemain terbaik atau pemain yang berprestasi. Namun, di Italia, ada penghargaan yang justru diberikan kepada pemain yang dianggap tidak memiliki kontribusi alias paling tak berguna bagi klubnya. Penghargaan tersebut dinamakan Bidone d’Oro dan dibuat sebagai “tandingan” bagi Pallone d’Oro-nya France Football.

Dalam bahasa Italia, Bidone berarti “tempat sampah”. Alhasil, secara sarkastis, Bidone d’Oro sama saja dengan penghargaan bagi pemain yang paling tak berguna. Penghargaan ini digelar oleh Radio 2 Italia dalam acara olahraganya, Catersport.
Penghargaan ini diberikan sejak 2003 dengan melibatkan poling pendengar melalui telepon, internet, dan SMS. Caranya, para responden memilih satu dari 50 nama yang telah ditentukan sebelumnya oleh sebuah panel yang terdiri dari para jurnalis dan pakar sepak bola.
Uniknya, Bidone d’Oro seperti membawa tulah bagi para pemenangnya. Fakta membuktikan, sejak pertama diadakan, sang pemenang biasanya makin terpuruk, bahkan ada yang kemudian hilang dari orbit Serie-A.
  
Daftar Pemenang Bidone d’Oro:
2003: Rivaldo (AC Milan)
2004: Nicola Legrottaglie (Juventus)
2005: Christian Vieri (AC Milan)
2006: Adriano (Inter Milan)
2007: Adriano (Inter Milan)
2008: Ricardo Quaresma (Inter Milan)
2009: Felipe Melo (Juventus)
2010: Adriano (AS Roma)
2011: Diego Milito (Inter Milan)
LihatTutupKomentar