Putaran final tahun 2000 merupakan tahun perintis bagi
dunia sepakbola. Untuk pertama kalinya, pertandingan kelas dunia digelar di dua
negara, Belanda dan Belgia. Langkah yang diambil UEFA ini untuk membuktikan
bahwa sepakbola tidak mengenal kata perbatasan untuk bisa bermain. Untunglah,
ajang Eropa ini berhasil membuktikan dengan kesuksesan penyelenggaraan saat
itu.
Tercatat jumlah peserta meningkat dengan mencapai 50
negara peserta. Sebelumnya di Euro 1996, hanya 47 peserta yang mengikuti ajang
bergengsi ini. Hal ini pun berimbas pada jumlah gol yang tercetak. Dari 64 gol
(1996) menjadi 89 gol, ini jumlah gol terbanyak dalam sejarah Piala Eropa.
Tidak hanya itu, tahun 2000 juga merupakan tahun
penutup kesuksesan bagi tim 'Ayam Jago'. Julukan jawara sejati patut menjadi
milik Prancis. Di akhir dekade 90an, negara asal Napoleon Bonaparte ini sukses
menyandingkan Piala Dunia dan Piala Eropa.
Andalan Prancis Zinedine 'Zizou' Zidane kembali
menjadi pahlawan bagi Prancis. Jika saja Zidane tidak berhasil menyarangkan
bola ke gawang Portugal, sudah dipastikan Prancis tidak akan lolos ke final.
Tendangan keras Zizou yang lansung meluncur ke kiri atas gawang tidak bisa
dihalau kiper Vitor Baia.
Dengan hasil demikian, bersama Italia tim Prancis
menuju Rotterdam untuk memperebutkan posisi teratas di eropa. Di partai
penentuan, kedua tim tampil habis habisan. Italia lebih dulu unggul 1-0 di
menit ke 55 lewat Marco Delvecchio. Prancis terus ditekan, akan tetapi dua
kesempatan emas untuk Itali gagal dieksekusi oleh Alessandro Del Piero.
Baru di babak kedua, Prancis mulai menampilkan
permaianan seorang juara dunia. Kelincahan Zizou kembali mempecudangi para
pemain Italiano. Prancis menyamakan kedudukan lewat Silvain Wiltord di menit
94. Langsung disusul golden goal David Trezeguet yang membawa Prancis
menuju kemenangan.
"Dimulai gerakan fantastis dari Robert Pires yang
berhasil mengelabui Cannavaro. Pires langsung memberi umpan silang kepada saya.
Dan saya tidak menyia-nyiakan hal itu," kenang Trezeguet tentang golnya
saat itu.
Kesuksesan Prancis membuktikan bahwa negara pusat
fashion ini juga memiliki pemain sekaliber Pele, Cruyff dan Maradona. Zinedine
Zidane yang keturunan Aljazair itu merupakan salah satu pemain terbaik dunia.
Perancis Menjadi Kampiun Di Euro 2000
Sayangnya, jagoan baru Eropa Republik Ceko dan juara
bertahan Jerman tidak bisa berbuat banyak. Dua negara ini langsung tumbang di
babak pertama. Tetapi tetap saja Euro 2000 adalah suatu terobosan yang memikat
dunia di awal abad 21.
Putaran final Euro 2000
Tuan rumah: Belgia & Belanda
Waktu: 10 Juni – 2 Juli
Tim: 16
Juara: Prancis
Runner up: Italia
Jumlah pertandingan: 31
Total gol: 85 (2,74 per game)
Topskorer: Patrick Kluivert (Belanda), Savo Milosevic
(Yugoslavia) - 5 gol
Pemain terbaik: Zinedine Zidane (Prancis)
Partai final: Prancis 2 vs Italia 1
Waktu: 2 Juli 2000
Tempat: Stadion Feijenoord, Rotterdam
Penonton: 48.200
Gol: Delvecchio 55; Wiltord 90, 103
Wasit: Anders Frisk (Swedia)
Sumber: kompas.com