Sepak bola wanita sudah mulai memperjuangkan keberadaannya sejak 1917.
Saat itu di Inggris, terbentuk sebuah tim sepak bola wanita yang dinamai The
Dick, Kerr's Ladies. Pada 24 September 1922, dalam turnya ke Amerika Utara,
mereka dikalahkan 3-6 oleh Paterson FC.
Namun, kekalahan itu bukanlah noda buat mereka. Sebab, saat itu lawan
yang dihadapi merupakan tim yang terdiri dari para pria.
The Ladies sendiri merupakan para wanita pekerja dari sebuah prabik
amunisi, Dick, Kerr & Co., yang berlokasi di preston, Lancashire. Mereka
membentuk sebuah tim dan terus berkembang.
Sayang, FA Inggris saat itu justru melihat para wanita itu sebagai
ancaman terhadap pertandingan tim laki-laki. Alhasil, pada 1921 mereka pun
mendapat larangan tak boleh bermain di lapangan yang digunakan untuk liga pria.
Hal ini sama sekali tak menyurutkan semangat para wanita itu. Atas dasar
kecintaannya terhadap sepak bola, mereka terus bermain di lapangan non-liga.
Sampai pada akhirnya, pada 1922 The Dick, Kerr's Ladies diundang untuk
menjalani tur lintas benua.
Tur itu dijadwalkan dimulai di Kanada Tapi, saat tiba pada 22 September,
mereka justru diberitahu tak lagi diinginkan di Kanada. Lalu, mereka pun
melintas ke Amerika Serikat dan melanjutkan perjalanan ke New Jersey. Di sana,
mereka harus menghadapi Paterson FC pada 24 September.
Paterson FC sendiri adalah klub sepak bola pria. Klub itu telah
memenangi gelar National Association Football League pada 1917. Tentu bisa
dibayangkan, bagaimana tim hebat pria itu bakal dengan mudahnya mengatasi tim
yang berisikan perempuan.
Akan tetapi, toh segalanya tak berjalan mudah bagi Paterson. Pada laga
pembuka itu, Paterson memang menang dengan skor 6-3. Tapi, tiga gol milik The
Ladies merupakan bukti kalau mereka juga lihai mengolah si kulit bundar.
Lagipula, kekalahan itu cuma satu dari dua kekalahan yang diderita The
Dick, Kerr's Ladies dalam delapan laga yang mereka lakoni di Amerika Serikat,
semuanya melawan tim-tim pria yang saat itu terbilang memiliki kualitas
mumpuni. Lawan-lawan The Ladies adalah sejumlah tim sepak bola pria yang saat
itu amat disegani.
The Ladies juga kalah dari New York Centro-Hispano. Kendati demikian,
mereka menang atas The New Bedford Whalers, The New York FC, The Baltimore
Soccer Club, dan imbang dengan J&P Coats, Washington Stars, serta The Fall
River Marksmen.
Bahkan, diceritakan This Day in Football History ,
setelah laga melawan Fall River Marksmen, sebuah surat kabar lokal di Amerika
menuliskan, "Skor tak menggambarkan bagaimana para wanita asal Inggris itu
bisa dengan begitu baik bermain bagi pertandingan nasional di negaranya. Tak
ada fans yang menyaksikan laga itu bisa menuturkan dengan jelas bagaimana
ahlinya para turis wanita untuk menjadi lawan dari tim pria terbaik di negara
ini."