SEJARAH BERDIRINYA AC MILAN


Lebih dari satu abad lalu, tepatnya 16 Desember 1899, sekumpulan ekspatriat asal Inggris menghangatkan diri dari kejamnya musim dingin di Milan sambil meminum anggur di Fiaschetteria Toscana, sebuah pondok di daerah Via Berchet. Peristiwa itu bisa berlanjut menjadi ajang pria mabuk. Namun, tidak demikian. Seiring berlanjunya malam, diskusi antara mereka makin menghangat. Lalu muncul satu keputusan untuk membentuk klub olah raga bernama “Milan Cricket and Football Club.”

Mereka saat itu tidak tahu kalau sudah berperan dalam sejarah. Dua hari kemudian La Gazella dello Sport menulis kejadian itu hanya dengan satu paragraf yang menceritakan visi klub itu, menyebarkan sepak bola dan kriket seluas-luasnya.

Alfred Edwards, seorang insinyur Inggris yang bekerja untuk Pirelli, terpilih sebagai presiden klub pertama. Namun, bintang Milan sesungguhnya adalah Herbert Kiplin. Dia sempat bermain sepak bola di Divisi III Inggris sebelum pindah ke Genoa dan Turin pada awal 1890-an. Kiplin kemudian pindah ke Milan pada 1987.

Kiplin dan 5 rekannya yang berkumpul di Fiaschetteria Toscana dan mengarsiteki terbentuknya Milan. “Kami memakai seragam merah dan hitam. Merah merujuk ke ‘setan’, hitam untuk membuat lawan merasa ketakutan,” ujar Kiplin.

Pada 11 Maret, setahun setelah terbentuk, Milan memainkan debut mereka melawan Mediolanum. Dalam tim termasuk para pendiri-pendiri, Kiplin, Hoode, Lees, Davis, Neville, dan Allison. Mereka bergabung dengan pemuda lokl, Cignaghi, Toretta, Valerco, Duloini, dan Formenteri. Milan kemudian meraih gelar scudetto pertamanya pada 1901.

Tapi di musim 1979/1980 Milan terdegradasi karena terlibat skandal penyuapan. Tapi semua peristiwa, baik manis maupun pahit, bisa dilewati dengan baik sampai sukses dengan sekarang.
LihatTutupKomentar