Legenda Sepakbola Dunia PELE

PELE

Edison Arantes do Nascimento  adalah nama lengkap dari Legenda Sepakbola nomor satu dunia dari Brasil yang selama ini lebih dikenal dngan nama Pele. Pele di lahirkan di Três Corações, Brazil pad 24 Oktober 1940 dari sepasang suami istri, João Ramos do Nascimento dan Maria Celeste Arantes. Kedua orang tuanya memberi nama Edison  diambil dari nama penemu lampu pijar Thomas Alfa Edison. Semasa kecil keluarganya lebih sering memanggilnya dengan sebutan “Dico”. Nama “Pele” muncul ketika masa Ia bersekolah di sekolah dasar, teman-temannya menyamai wajahnya dengan seorang kiper dari Vasco Da Gama, “Bile”. Namun teman-temannya sering salah mengucapkan dan lebih senang memanggilnya dengan nama “Pele”. Pada awalnya Pele tidak suka dengan nama panggilannya tersebut karna terkesan mengejek, bahkan ayahnya sempat marah dengan pemberian nama tersebut.
Pele di besarkan di tengah kemiskinan di kota Sao Paulo. Untuk menambah uang sakunya, Ia mesti bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe. 
Karir Klub
Pada tahun 1956, seorang pemandu bakat FC Santos menemukan Pele yang sering bermain sepakbola di kawasan Industri dan pelabuhan Sao Paolo. Sejak saat itu Pele diundang untuk bergabung di tim junior FC Santos. Hanya butuh satu tahun, Pele diberi kesempatan masuk tim senior FC Santos.
Pele memulai debutnya bersama FC Santos pada 7 September 1956, pada pertandingan persahabatan melawan Corinthians. Pada pertandingan yang dimenangkan FC Santos 7-1, Pele menyumbangkan  satu gol. Pada musim pertamanya di usianya yang masih menginjak 16 tahun bersama tim senior FC Santos, Pele langsung masuk skuad utama dan menjadi Top Skor Liga. Pele memenangi kejuaraan pertamanya pada 1958 sebagai juara Campeonato Paulista. Pele juga merebut gelar Top Skor pada kejuaraan tersebut dengan catatan 58 gol, dan rekor tersebut masih bertahan hingga kini. Setahun kemudian Pele mambantu Santos mendapatkan gelar pertamanya pada kejuaraan Torneio Rio-Sao Paulo, dengan mengalahkan Vasco Da Gama dengaskor 3-0. 
Pada 1960 Pele mencetak 33 gol dan berhasil mempertahankan gelar Campeonato Paulista, namun Ia gagal di turnamen Rio-Sao Paulo setelah menempati posisi ke 8. 
Musim berikutnya Pele kembali menjadi Top Skor dengan 47 gol ketika kembali memperthankan gelar Campeonato Paulista. Kemudian di tahun yang sama Pele juga membawa Santos menjuarai Taca Brasil, dengan menjadi Top Skor pula dengan 9 gol. Kemenangan tersebut membawa Santos maju sebagai wakil Brasil di kejuaraan Copa Libertadores, sebuah kejuaraan antar klub-klub di kawasan Amerika Latin.
Pada kejuaraan Copa Libertadores pertamanya Pele langsung mengantarkan klubnya juara, setelah mengalahkan juara bertahan Penarol di partai final. Pele mencetak 4 gol sepanjang kejuaraan dan berada di peringkat kedua daftar Top Skor.
Selama delapan  belas tahun hingga 1974 membela FC Santos, Pele total membukukan 656 pertandingan dengan total mencetak 643 gol, dua gelar Copa Libertadores, 10 gelar Campionato Paulista, empat gelar Torneio Rio-Sao Paulo, dua gelar Intercontnental Cup, dan satu gelar Recopa Intercontinental.
Bersama FC Santos, Pele juga tercatat mengikuti 1120 pertandingan persahabatan yaitu :
·          Teresa Herrera Trophy: 1959
·         Tournament of Valencia: 1959
·         Dr. Mario Echandi Trophy: 1959
·         Pentagonal Tournament of Mexico: 1959
·         Gialorosso Trophy: 1960 [34]
·         Tournament of Paris: 1960, 1961 [35]
·         Tournament of Italy: 1961
·         Tournament of Costa Rica: 1961
·         Tournament of Caracas: 1965
·         Quadrangular Tournament of Buenos Aires: 1965
·         Hexagonal Tournament of Chile: 1965, 1970
·         Tournament of New York: 1966
·         Amazonia Tournament: 1968
·         Pentagonal Tournament of Buenos Aires: 1968
·         Tournament of Cuiabá: 1969
·         Tournament of Kingstone: 1971
Total 1087 gol Pele cetak selama Ia mengikuti pertandingan-pertandingan persahabatan tersebut.
New York Cosmos
Sebelum menutup karir sepakbolanya Pele sempat hijrah dari Santos untuk membela klub New York Cosmos pada 1975. Bersama Legenda sepakbola asal Jerman Franz Beckenbear yang juga rekan setimnya di New York Cosmos, Pele menantarkan klub tersebut menjuarai North American Soccer League pada 1977.
Pada 1 oktober 1977, Pele resmi menanggalkan sepatunya dn menutup karir fantastisnya sebagai seorang legenda sepakbola dengan sebuah pertandingan persahabatan antara FC Santos dan New York Cosmos. Pertandingan tersebut digelar di Giants Stadium, New Jersey dan diliput oleh ABC Wide World of Sport. Pada pertandingan yang dimenangi Santos 2-0 Pele bermain di babak pertama dengan seragam New York Cosmos dan berganti seragam FC Santos pada babak kedua. Gol pertama dicetak Reynaldo dan Gol kedua di cetak Pele lewat satu tendangan bebas.
Karir Timnas
Debut perdana Pele bersama Timnas Brasil dilakukan pada 7 Juli 1957 di usia 16 tahun 9 bulan, ketika Brasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. Pada pertandingan tersebut Pele ikut mencetak sebuah gol dan menjadikannya sebagai pencetak gol termuda di ajang pertandingan internasional.
Piala Dunia
Ajang Piala Dunia pertama kali diikutinya pada pagelaran Piala Dunia 1958 di Swedia. Pertandingan pertamanya melawan Uni Soviet menjadikanya pemain termuda yang pernah bermain di ajang Piala Dunia. Gol pertamanya di Piala Dunia di cetak ketika Pele berusia 17 tahun 239 hari melawan Wales, di babak perempat final. Satu-satunya gol dari Pele menghantarkan Brasil ke babak semifinal untuk menghadapi Prancis. Melawan Prancis di semi final Pele mencetak Hatrick perdananya di Piala Dunia dan menghantarkan timnya ke babak final menhadapi tuan rumah Swedia. Pada 19 Juni 1958 Pele menjadi pemain termuda yang pernah bermain di babak final Piala Dunia. Pele mencetak dua gol untuk kemenangan 5-2 atas Swedia untuk merengkuh Piala Dunia pertamanya dan bagi negaranya, Brasil. Total Pele mencetak 6 gol dari 4 pertandingannya dan hanya kalah dari pencetak 13 gol Piala Dunia 1958, Just Fontain.
Di Piala Dunia 1962 Pele sempat bermain ketika mengalahkan Mexico 2-0. Ia menyumbang satu gol dan satu assist, setelah itu cidera membuat ia tidak dapat membantu kawan-kawannya merebut Piala Dunia nya yang kedua bagi negaranya. Adalah Garrincha  duetnya di lini depan yang akhirnya menjadi bintang pada tournament Piala Dunia 1962 tersebut.
Di Piala Dunia berikutnya 1966, Pele tidak mampu membawa Brasil melewati babak penyisihan grup setelah hanya menang melawan Bulgaria. Pada pertandingan berikutnya Uni Soviet mampu menjungkalkan Brasil pada pertandingan yang tidak dapat diikuti oleh Pele yang dibekap cidera. Pertandingan berikut melawan Portugal, Pele dipaksa bermain. Pele berkali-kali dikasari oleh pemain Portugal, Joao Morais namun wasit George McCabe membiarkannya. Setelah kegagalanya tersebut dan pengalamannya di Piala Dunia 1966, Pele sempat menyatakan tidak akan mengikuti Piala Dunia lagi. Namun suatu hari kelak keputusannya dicabut.



Di Piala Dunia 1970 menjadi puncak penampilannya bersama Brasil. Meski tidak lagi bersama pemain-pemain seperti Garrincha, Nilton Santos, Valdir Pereira, Djalma Santos, dan Gilmar yang telah pensiun, namun Pele berhasil merebut Piala Dunia ketiga baginya dan bagi Tmnas Brasil bersama nama-nama baru seperti : Rivelino, Jairzinho, Gérson, Carlos Alberto Torres, Tostão, dan Clodoaldo. Di babak final Brasil menghadapi Italia, sempat tertinggal 1-0 terlebih dahulu Brasil berhasil bangkit lewat gol sundulan Pele untuk menyamakan kedudukan. Setelah itu Pele membuat dua assist bagi Jairzinho dan Carlos Alberto. Kemudian di tutup oleh sebuah gol hasil permainan kolektif yang membuat Brasil unggul 4-1 atas Italia dan menjadikan Brasil Juara untuk ketiga kalinya serta berhak untuk memiliki Jules Rimet untuk selama-lamanya.
Pertandingan internasional terakhir Pele di gelar pada 18 Juli 1971 melawan Yugoslavia di Rio Janeiro. Selama mengenakan seragam Brasil, Pele membukukan 67 kali kemenangan, 14 kali seri, dan 11 kekalahan. Brasil juga tercatat tidak pernah kalah ketika Pele tampil bersama Garrincha. Kekalahan satu-satu nya timnas Brasil di ajang internasional ketika dibela Garrincha hanya ketika Brasil kalah 1-3 dari Uni Soviet di Piala Dunia 1966 dimana Pele tidak diturunkan karena cidera.
Di ajang South America Championship Pele pernah membela Brasil pada pagelarannya di tahun 1959. Meski berhasil menjadi Top Skor dengan 8 gol, Pele hanya mampu membawa Brasil finish di posisi ke dua dan Ia tidak pernah membawa Brasil juara di ajang tersebut.

Setelah Pensiun
Setelah resmi pensiun Pele lebih banyak aktif di kegiatan-kegiatan amal dan acara yang digelar FIFA dimana Pele menjadi bintang tamunya. Pele juga sempat menjalani profesi sebagai actor. Beberapa perannya sebagai actor antara lain di :
  • Os Estranhos (1969) (TV series)
  • O Barão Otelo no Barato dos Bilhões (1971)
  • A Marcha (1973)
  • Os Trombadinhas (1978)
  • Escape to Victory (1981)
  • A Minor Miracle (1983)
  • Pedro Mico (1985)
  • Os Trapalhões e o Rei do Futebol (1986)
  • Hotshot (1987)
  • Solidão, Uma Linda História de Amor (1990)
  • Mike Bassett: England Manager (2001)
  • ESPN SportsCentury (2004)
  • Pelé Eterno (2004) - a documentary about Pelé's career
Pele juga sering berkomentar tentang perkembangan sepakbola jaman sekarang. Contoh yang teranyar dia mengatakan bahwa Lionel Messi hanya bias menyamai dirinya bila telah berhasil menjuarai Piala Dunia dan mencetak 1000 gol.   
Penghargaan
  • Official titles
·         Copa Libertadores: 1962, 1963
·         Campeonato Paulista: 1958, 1960, 1961, 1962, 1964, 1965, 1967, 1968, 1969, 1973
·         Torneio Rio-São Paulo: 1959, 1963, 1964, 1966
·         Intercontinental Cup: 1962, 1963
·         Recopa Intercontinental: 1968
  • Friendly Club tournaments
·         Teresa Herrera Trophy: 1959
·         Tournament of Valencia: 1959
·         Dr. Mario Echandi Trophy: 1959
·         Pentagonal Tournament of Mexico: 1959
·         Gialorosso Trophy: 1960
·         Tournament of Paris: 1960, 1961
·         Tournament of Italy: 1961
·         Tournament of Costa Rica: 1961
·         Tournament of Caracas: 1965
·         Quadrangular Tournament of Buenos Aires: 1965
·         Hexagonal Tournament of Chile: 1965, 1970
·         Tournament of New York: 1966
·         Amazonia Tournament: 1968
·         Pentagonal Tournament of Buenos Aires: 1968
·         Tournament of Cuiabá: 1969
·         Tournament of Kingstone: 1971
·         North American Soccer League: 1977
·         Roca Cup: 1957, 1963
·         FIFA World Cup: 1958, 1962, 1970
Individual
  • Athlete of the Century, elected by world wide journalists, poll by French daily L'Equipe: 1981
  • Athlete of the Century, by Reuters News Agency: 1999
  • Athlete of the Century, elected by International Olympic Committee: 1999
  • UNICEF Football Player of the Century: 1999
  • Football Player of the Century, elected by France Football's Golden Ball Winners : 1999
Pada Desember 2010 Pele dan Maradona berbagi gelar FIFA Player of the Century berdasarkan hasil dari Polling Web di seluruh dunia yang diselenggarakan FIFA.


Data Lengkap 'PELE' :

  • Nama Lengkap : Edison Arantes do Nascimento
  • Panggilan : Pele, O Rei (Raja), Perola Negra (Mutiara Hitam), Dico (Oleh Keluarganya)
  • Tempat/Tgl Lahir : Tres Coracoes, Brasil / 23 Oktober 1940
  • Posisi : Attacking Midfielder / Forward
  • Karir Klub : Santos (1956-1974, 438 tampil, 474 gol), New York Cosmos (1975-1977, 64 tampil, 37 gol)
  • Timnas : 92 tampil, 77 gol (1957-1971) 
  • Prestasi bergengsi yang pernah di raih bersama tim : Juara Piala Dunia 3 kali (1958, 1962, 1970) bersama Brasil , Juara Copa Libertadores 2 kali (1962 dan 1963) dan Juara  Intercontinental Cup (1968) bersama Santos.
  • Prestasi bergengsi individual : Campeonato Paulista Top Skor 11 kali bersama Santos (1957-1965, 1969, 1973), FIFA World Cup Golden Ball (1970), FIFA Player of the century (2000) 
 source : google, wikipedia

LihatTutupKomentar